Rabu, 08 Januari 2014

Hujan.

Hari ini hujan, saya malas pulang. karena perjalaan pulang membutuhkan waktu yang sangat tidak sebentar. 1 jam kira kira. mata saya sudah ngantuk sekali. Tapi semua baju saya basah.
Perkenalkan saya adalah generrasi pengeluh yang terjebak dalam sistem yang aneh di negeri kita.
Kenapa saya hobi menyalahkan sistem? i dont  even know!!
Saya robot.
Perkenalkan saya robot hohoho
hahaha jelas.

Senin, 06 Januari 2014

Lucunya.

Lucu ya instagram anak zaman sekarang.

Foto bebas foto apa saja, paling kalau tidak selfie yaaa gambar gambar makro.
Sesudah foto, di edit memakai software software poto edit
Jangan lupa memakai photogrid agar penuh gambarnya
Sesudah mantap.Anak instagram ini langsung search quotes di google
foto pantai, quotes pantai. foto pacaran, quotes pacaran. Blabla
Dapat quotes cocok, paste.
Finishing.
Eh lupa, hashtag! Hashtag yang banyak, agar like-nya semakin banyak.
Finsihing, touch up.

Here we come, instagram climber.

Ah kurang dapat like.. Ulangin lagi dengan hashtag yang lebih banyak. Atau dengan quotes yang lebih menyayat hati


Keluh kesah

Agama bukan untuk dikomersilkan. Agama juga bukan untuk diumbar, dan orang orang yang mengumbar mengatakan " Ini agama saya, saya beragama, agamamu salah". Tidak.
Agama bukan untuk dijual, dengan agama kau naiki tangga sosialnya. Agama bukan sebuah alat, alat untuk kamu menaiki gengsimu di kehidupan sosial-mu. Jangan kau mempermainkan agamamu, aku hanya imbau. Tapi itu hakmu, mau kau apakan agamamu. Mau kau pakai apa agamamu.
Untuku, agama adalah sebuah mediator. Agama adalah sebuah metoda. Agama adalah sebuah faslitator pembawa kenikmatan dan ketenangan. Agama adalah sesuatu yang tidak seharusnya dipamerkan apalagi di fasiskan. Saling menghargai agama satu dan yang lain adalah indah adanya, tidak ada merasa ekslusif yang di umbar. Agama mengajarkan kebenaran dan kedamaian.

Perhatikan, adakah kata 'agamaku' di paragraf di atas?Bagaimana perasaanmu ketika mendengar 'Agamaku mengajarkan kebenaran'
Karena penambahan -ku mempunyai sensitifitas yang tinggi. Simpan saja dalam hatimu imbuhan -ku itu. Ekslusifkan dia di dalam hatimu, agar lebih berharga.

Rifky Maulana

Minggu, 12 September 2010